Keuntungan dari Kantung Udara Peluncuran Kapal
07/11/2024
Cara menyimpan spatbor pneumatik dengan benar saat tidak digunakan dalam waktu lama
07/15/2024
Keuntungan dari Kantung Udara Peluncuran Kapal
07/11/2024
Cara menyimpan spatbor pneumatik dengan benar saat tidak digunakan dalam waktu lama
07/15/2024

Prinsip kerja kantung udara laut

kantung udara laut

Kantung udara lautsebagai peralatan bantu kapal yang penting, memainkan peran penting dalam peluncuran kapal, pembuangan, dan perpindahan kapal. Hal ini tidak hanya dapat menyederhanakan proses operasi, tetapi juga sangat mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi kerja. Artikel ini akan membahas prinsip kerja kantung udara laut secara mendetail, mulai dari proses pemompaan hingga mekanisme spesifik untuk menopang lambung kapal, untuk memahami sepenuhnya penerapan peralatan inovatif ini dalam industri pembuatan kapal.

  1. Struktur dasar kantung udara laut
    Kantung udara laut biasanya terbuat dari karet berkekuatan tinggi dan bahan serat sintetis, dengan bagian utama sebagai berikut:
    A. Karet luar: Memberikan perlindungan tahan aus dan tahan sobek untuk memastikan daya tahan kantung udara di lingkungan yang keras.
    B. Lapisan penguat: Terdiri dari beberapa lapis kain serat sintetis untuk meningkatkan kekuatan tekan dan ketangguhan kantung udara.
    Karet bagian dalam: Mencegah kebocoran gas dan memastikan kantung udara kedap udara di bawah tekanan tinggi.
    C. Katup udara: Digunakan untuk mengembang dan mengempis untuk mengontrol tekanan di dalam kantung udara.
  2. Proses inflasi kantung udara laut
    Inflasi adalah langkah pertama dalam kerja kantung udara laut. Dengan mengontrol tekanan udara di dalam kantung udara, bentuk dan kekerasannya dapat disesuaikan untuk memenuhi persyaratan pengoperasian yang berbeda. Proses inflasi spesifik adalah sebagai berikut:
    A. Persiapan: Sebelum digunakan, periksa apakah tampilan kantung udara rusak, apakah katup udara normal, dan pastikan peralatan inflasi utuh.
    B. Hubungkan peralatan inflasi: Sambungkan peralatan inflasi ke katup udara kantung udara untuk memastikan sambungannya kencang dan tidak ada kebocoran.
    C. Mulai inflasi: Nyalakan peralatan inflasi dan kembangkan kantung udara secara bertahap. Selama proses penggelembungan, tekanan di dalam kantung udara harus dipantau untuk memastikan bahwa tekanannya berada dalam kisaran yang aman.
    D. Mencapai tekanan yang telah ditentukan: Sesuai dengan persyaratan pengoperasian tertentu, kembangkan kantung udara hingga mencapai tekanan yang telah ditentukan. Dalam kondisi normal, tekanan kantung udara harus dipertahankan antara 0,2-0,8MPa.
    E. Tutup katup udara: Setelah pemompaan selesai, tutup katup udara, lepaskan peralatan pemompaan, dan periksa kembali kantung udara apakah ada kebocoran.
  3. Prinsip kantung udara laut yang menopang lambung kapal
    Saat menopang lambung kapal, kantung udara laut memberikan daya apung dan dukungan yang cukup melalui gas bertekanan tinggi di dalamnya, sehingga kapal dapat bergerak atau parkir dengan lancar. Prinsip kerja spesifiknya adalah sebagai berikut:
    A. Daya apung: Setelah kantung udara laut mengembang, daya apung yang dihasilkan oleh gas internal dapat menopang sebagian atau seluruh berat lambung kapal, sehingga memungkinkannya bergerak dengan lancar di dalam air atau di darat.
    B. Distribusi tekanan: Kantung udara mendistribusikan berat lambung secara merata pada beberapa kantung udara melalui elastisitas dan fleksibilitasnya sendiri, sehingga menghindari kerusakan pada lambung yang disebabkan oleh satu titik tekanan.
    C. Perpindahan bergulir: Selama perpindahan kapal, kantung udara dapat digunakan sebagai titik tumpu penggulungan, dan lambung kapal dapat digerakkan dengan mulus ke posisi yang telah ditentukan dengan terus menggulirkan kantung udara.
    D. Dukungan yang stabil: Kantung udara laut membentuk beberapa titik penyangga di bawah lambung kapal. Dengan menyesuaikan tekanan dan posisi kantung udara, lambung kapal dapat ditopang secara stabil untuk memastikan keamanan lambung kapal selama perpindahan dan parkir.