kantung udara peluncuran kapal yang sedang digunakan
Peluncuran Airbag Peluncuran Kapal Nanhai Berhasil Meluncurkan HEMING
07/04/2025
kantung udara peluncuran kapal yang paling banyak digunakan
Kantung Udara Laut untuk Peluncuran Kapal: Gambaran Umum Proyek Filipina
07/04/2025
kantung udara peluncuran kapal yang sedang digunakan
Peluncuran Airbag Peluncuran Kapal Nanhai Berhasil Meluncurkan HEMING
07/04/2025
kantung udara peluncuran kapal yang paling banyak digunakan
Kantung Udara Laut untuk Peluncuran Kapal: Gambaran Umum Proyek Filipina
07/04/2025

Menyelamatkan Nanhai No.1 dengan Kantung Udara Laut

Klien: Museum Jalur Sutra Maritim Guangdong
Lokasi: Yangjiang, Guangdong, Tiongkok
Tahun: 2007
Produk: Kantung Udara Bergerak Caisson (D1.0m × L15m)
Aplikasi: Penanganan Beban Berat & Penyelamatan Bawah Air


Latar Belakang: Kapal Bersejarah yang Digerakkan dengan Teknologi Kantung Udara Laut

"Nanhai No.1" adalah kapal dagang kayu dari Dinasti Song Selatan. Kapal ini tenggelam lebih dari 800 tahun yang lalu di Laut Cina Selatan. Para arkeolog kemudian menemukannya sebagai paling terawat, terbesardan kapal dagang pelayaran samudra paling awal pada masanya. Kapal ini memiliki panjang 30,4 meter dan lebar 9,8 meter. Kapal ini mengangkut hampir 800 ton kargo dan diperkirakan memiliki kapasitas angkut 600 ton.

Kapal ini memberikan bukti fisik yang langka dari Jalur Sutra Maritim kuno. Karena signifikansinya, pemerintah Tiongkok memutuskan untuk melestarikannya sebagai harta karun nasional. Pada tahun 2007, mereka meluncurkan rencana "Penyelamatan Seluruh Bagian" untuk memulihkan kapal tersebut.

Kantung udara laut yang bergerak Caisson

Tantangan Proyek

Untuk melindungi kapal yang rapuh selama perjalanan, para insinyur membungkusnya dengan caisson baja. Struktur ini memiliki panjang 35,7 meter, lebar 14,4 meter, dan tinggi 6 meter. Beratnya sangat besar 5.600 ton.

Tantangannya adalah mengangkut caisson raksasa ini dari laut ke Crystal Palace di dalam Museum Jalur Sutra Maritim-tanpa merusak kapal atau strukturnya.


Solusi Kantung Udara Laut NANHAI

Untuk mengatasi masalah ini, NANHAI menyediakan 13 kantung udara laut bertekanan tinggi (Model: D1.0m × L15m). Kantung udara ini dapat menahan tekanan kerja lebih dari 0,4 MPa.

Alih-alih menggunakan sistem peletakan lintasan yang mahal, kami menyarankan metode transportasi fleksibel berbasis kantung udara. Solusi ini memiliki beberapa keuntungan:

  • Ini mengurangi biaya,
  • Memungkinkan penyesuaian arah waktu nyata,
  • Dan menyederhanakan seluruh proses penyiapan.

Selain itu, tim kami mengatur lebih dari 20 kantung udara laut dalam urutan bergulir di bawah caisson. Saat caisson bergerak maju, kantung udara laut bagian belakang diambil, digunakan kembali, dan ditempatkan di bagian depan. Metode ini menciptakan sebuah platform bergerak yang membuat transportasi menjadi lancar dan efisien.


Eksekusi yang Berhasil

Pada 28 Desember 2007operasi tersebut mencapai tonggak penting. Caisson raksasa, dengan kapal yang tenggelam dengan aman di dalamnya, berhasil tiba di Crystal Palace. Berkat keandalan kantung udara laut kami dan koordinasi yang tepat, seluruh gerakan berjalan dengan lancar.

Momen ini menandai pertama kali dalam sejarah Tiongkok bahwa kapal kuno seperti itu dipindahkan secara keseluruhan, dari dasar laut ke aula museum.


Hasil & Dampak

  • Pencapaian Budaya: Kapal ini sekarang berfungsi sebagai simbol perdagangan maritim kuno dan menarik ribuan pengunjung setiap tahunnya.
  • Terobosan Teknik: Proyek ini membuktikan bahwa Kantung udara laut NANHAI dapat menangani beban yang rumit dan berat di lingkungan yang kompleks.
  • Standar Baru: Ini menjadi tolok ukur untuk operasi penyelamatan bawah air dan transportasi berat di masa depan.

Kesimpulan

Keberhasilan penyelamatan "Nanhai No.1" menunjukkan kekuatan teknologi kantung udara modern. Kantung udara laut tugas berat NANHAI menyediakan aman, hemat biaya, dan dapat diandalkan solusi untuk salah satu proyek maritim paling terkenal di Tiongkok.

NANHAI - Memberdayakan Masa Depan Teknik Kelautan