Mengapa Galangan Kapal Asia-Pasifik Mengadopsi Kantung Udara Peluncuran Kapal
07/17/2025
Bagaimana Fender Karet Berkualitas Tinggi Diproduksi?
07/18/2025
Mengapa Galangan Kapal Asia-Pasifik Mengadopsi Kantung Udara Peluncuran Kapal
07/17/2025
Bagaimana Fender Karet Berkualitas Tinggi Diproduksi?
07/18/2025

Pembuatan Kapal Ramah Lingkungan dengan Kantung Udara Peluncur Kapal

1. Pendahuluan

Kantung udara peluncuran kapal menjadi alternatif yang cerdas dan ramah lingkungan untuk metode peluncuran kapal tradisional. Airbag membantu galangan kapal menghemat waktu, mengurangi tenaga kerja, dan menurunkan emisi karbon. Artikel ini menjelaskan bagaimana kantung udara mendukung pembuatan kapal yang ramah lingkungan dan mengapa semakin banyak perusahaan yang memilihnya.


2. Apa Itu Kantung Udara Peluncur Kapal?

Kantung udara peluncur kapal adalah tabung karet tiup besar yang terbuat dari beberapa lapis tali ban dan karet. Para pekerja menempatkannya di bawah lambung kapal untuk menggulingkan kapal ke dalam air. Metode ini dimulai di Cina pada tahun 1980-an. Saat ini, kantung udara dapat dengan aman meluncurkan kapal dengan berat hingga 75.000 ton.

kantung udara peluncuran kapal

3. Bagaimana Kantung Udara Menghemat Waktu dan Tenaga

  • Tidak perlu struktur besar: Kantung udara menggantikan dermaga kering dan sistem rel baja. Mereka mengurangi kebutuhan akan alat berat dan pekerjaan tanah yang rumit.
  • Cepat dan fleksibel: Pekerja dapat mengatur kantung udara dalam tata letak yang berbeda tergantung pada ukuran kapal. Fleksibilitas ini mempersingkat jadwal peluncuran.
  • Dapat digunakan kembali: Satu set kantung udara dapat meluncurkan banyak kapal. Mudah dibersihkan, disimpan, dan dirawat.

4. Biaya Lebih Rendah dan Emisi Karbon

  • Menghemat konstruksi: Membangun dermaga kering atau rel peluncuran itu mahal. Kantung udara memangkas biaya tersebut dengan menggunakan alat sederhana dan pengaturan minimal.
  • Jejak karbon yang lebih rendah: Peluncuran kantung udara membutuhkan lebih sedikit beton, baja, dan bahan bakar. Ini berarti lebih sedikit CO₂ selama konstruksi.
  • Lebih bersih untuk lingkungan:
    • Dermaga kering tradisional menggunakan banyak minyak dan gemuk pada lintasan geser. Oli ini sering bocor ke dalam air dan membahayakan kehidupan laut.
    • Ketika kapal-kapal berat bergerak di atas rel, gesekan dapat memanaskan pelumas hingga berasap atau bahkan terbakar. Hal ini menimbulkan bau yang tidak sedap dan mencemari udara.
    • Kantung udara tidak membutuhkan oli atau gemuk, sehingga mencegah polusi air dan udara.

5. Aman dan Mudah Beradaptasi

  • Struktur yang kuat: Sebagian besar kantung udara memiliki 4 hingga 6 lapisan bahan kabel. Mereka dapat membawa kapal yang sangat berat tanpa meledak.
  • Digunakan untuk berbagai jenis kapal: Dari kapal nelayan kecil hingga kapal kargo besar, kantung udara dapat digunakan untuk berbagai ukuran dan bentuk.
  • Standar internasional: Sebagian besar kantung udara mengikuti ISO 14409, yang menetapkan aturan keselamatan dan kinerja.

6. Contoh Dunia Nyata - Kantung Udara Peluncur Kapal sedang digunakan

  • Kapal kargo berbobot 10.000 ton: Sebuah proyek meluncurkan kapal besar ini dalam waktu yang lebih singkat dengan jumlah pekerja yang lebih sedikit.
  • Penyelamatan kapal bersejarah: Kantung udara membantu memulihkan kapal karam "Nanhai No.1" yang terkenal itu dengan aman.
  • Kapal komersial berbobot 75.000 ton: Peluncuran yang memecahkan rekor ini menunjukkan kekuatan dan skala teknologi kantung udara.

7. Memilih dan Menggunakan Kantung Udara Peluncur Kapal yang Tepat

  • Ukuran dan jumlah: Pilih kantung udara berdasarkan berat, lebar, dan bentuk lambung kapal.
  • Bahan dan lapisan: Sebagian besar kantung udara memiliki diameter antara 0,8 m dan 2,5 m. Pilihlah lebih banyak lapisan untuk kapal yang lebih berat.
  • Persiapan tanah: Kemiringan dan permukaan slipway harus sesuai dengan kebutuhan tekanan kantung udara.
  • Kiat keselamatan:
    • Selalu uji tekanan udara sebelum peluncuran.
    • Gunakan kantung udara cadangan.
    • Kendalikan kecepatan pelepasan untuk menghindari penurunan mendadak.

8. Bagaimana Proses Peluncuran Bekerja

  1. Rencanakan peluncuran dan pilih kantung udara.
  2. Siapkan tanah dan tempatkan kantung udara.
  3. Kembangkan kantung udara dan sejajarkan kapal.
  4. Tarik atau dorong kapal ke dalam air secara perlahan.
  5. Memulihkan, membersihkan, dan menyimpan kantung udara untuk penggunaan di masa mendatang.

Proses ini sederhana, cepat, dan membutuhkan lebih sedikit orang. Proses ini juga menghindari banyak risiko umum.


9. Galangan Kapal Hijau dan Masa Depan

  • Kantung udara yang lebih cerdas: Desain baru menggunakan bahan dan sensor yang lebih kuat untuk melacak tekanan dan stres.
  • Mendukung tujuan rendah karbon: Kantung udara membantu galangan kapal memenuhi aturan tentang emisi karbon dan penggunaan energi.
  • Pertumbuhan pasar: Pasar kantung udara global dapat mencapai $1,68 miliar pada tahun 2025. Asia-Pasifik memimpin pertumbuhan.

10. Kesimpulan

Kantung udara peluncur kapal adalah solusi yang cerdas, ramah lingkungan, dan hemat biaya. Mereka menghemat waktu, mengurangi tenaga kerja, dan menghindari polusi yang disebabkan oleh metode peluncuran tradisional. Semakin banyak galangan kapal yang beralih ke kantung udara untuk memenuhi tuntutan pembuatan kapal modern yang ramah lingkungan.