Apa fungsi dari lembaran UHMW-PE pada spatbor karet?
08/13/2025
Kapan Fender Lengkung Cocok untuk Kapal Besar?
08/14/2025
Apa fungsi dari lembaran UHMW-PE pada spatbor karet?
08/13/2025
Kapan Fender Lengkung Cocok untuk Kapal Besar?
08/14/2025

Apa yang Dimaksud dengan Operasi Penyelamatan di Kapal?

1. Mengapa Belajar Tentang Operasi Penyelamatan Kapal?

Ketika sebuah kapal kandas, bertabrakan dengan batu karang, kemasukan air, atau bahkan terbalik, waktu menjadi sangat penting. Semakin lama kapal berada dalam masalah, semakin besar risikonya terhadap awak kapal, kargo, kapal itu sendiri, dan lingkungan.

Operasi penyelamatan adalah upaya terkoordinasi untuk menyelamatkan kapal, kargo, dan terkadang lingkungan sekitar dari bahaya. Pekerjaan ini bukan hanya untuk adegan penyelamatan yang dramatis-ini adalah proses praktis dan sangat teknis yang menyelamatkan jutaan kerugian dan mencegah bencana lingkungan.


2. Apa Sebenarnya yang Dimaksud dengan Operasi Penyelamatan?

A operasi penyelamatan kapal adalah aktivitas kelautan khusus untuk menyelamatkan kapal yang mengalami kesulitan. Kegiatan ini dapat berupa mengapungkan kembali kapal yang kandas, memompa air dari palka yang terendam banjir, menarik kapal yang cacat ke tempat yang aman, atau mencegah kapal yang tenggelam agar tidak mencemari perairan di sekitarnya.

Ini berbeda dengan penghapusan bangkai kapalyaitu membersihkan kapal setelah kapal tersebut tidak dapat diselamatkan. Salvage berfokus pada pemulihan fungsi kapal atau memindahkannya ke tempat yang aman.


3. Kapan Anda Membutuhkan Operasi Penyelamatan?

Situasi yang umum terjadi meliputi:

  • Mendarat atau terdampar di atas pasir, lumpur, atau bebatuan.
  • Kerusakan lambung kapal menyebabkan banjir.
  • Hilangnya tenaga penggerak atau kemudi di jalur air yang sibuk.
  • Membalikkan atau mencantumkan karena pergeseran kargo atau masuknya air.
  • Kerusakan akibat kebakaran yang mengorbankan stabilitas.

Faktor-faktor seperti kedalaman air, jenis dasar laut, jenis kargo, dan kondisi pasang surut, semuanya memengaruhi rencana penyelamatan.


4. Lima Tahap Operasi Penyelamatan

  1. Tanggap Darurat & Penilaian
    Evakuasi kru, amankan lokasi, dan evaluasi kondisi kapal dengan cepat.
  2. Stabilisasi & Pengendalian Polusi
    Mengerahkan oil boom, menutup kebocoran, memadamkan api, dan mencegah banjir lebih lanjut.
  3. Perencanaan & Perizinan
    Hitung stabilitas, pilih metode yang tepat, dan dapatkan persetujuan dari pelabuhan dan pihak berwenang.
  4. Pelaksanaan & Pemantauan
    Lakukan pengurasan, tambahkan daya apung dengan kantung udara atau ponton, dan derek atau angkat sesuai kebutuhan.
  5. Demobilisasi & Pelaporan
    Lepaskan peralatan, verifikasi keamanan, dan lengkapi dokumentasi teknis.
penyelamatan bangkai kapal

5. Metode Penyelamatan Umum (Pro & Kontra)

  • Pengeringan & Pencahayaan
    Gunakan pompa untuk membuang air atau menurunkan muatan untuk mengurangi berat.
    Kelebihan: Biaya rendah, alat sederhana.
    Kekurangan: Tidak cukup jika struktur kapal rusak parah.
  • Menambahkan Daya Apung
    • Kantung Udara Penyelamat - Fleksibel, kuat, dan cepat digunakan. Sempurna untuk perairan dangkal, dasar laut yang lunak atau berbatu, dan lambung kapal yang sensitif.
    • Ponton - Baik untuk perairan dalam dan kapal besar, tetapi membutuhkan alat pengangkat yang berat.
  • Mengangkat & Menegakkan
    Gunakan derek, derek, dan sistem parbuckling untuk menggulingkan kapal secara tegak.
  • Perbaikan Sementara
    Tambalan magnetik atau baut untuk menghentikan kebocoran sebelum memindahkan kapal.
  • Penarik
    Pindahkan kapal ke lokasi yang lebih aman atau dermaga kering setelah stabil.

6. Pertimbangan Teknis Utama (Versi Sederhana)

  • Daya Apung vs Berat - Daya angkat yang diberikan harus melebihi berat kapal yang tersisa di dalam air.
  • Stabilitas & Distribusi Gaya - Tekanan harus diberikan secara merata untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.
  • Jendela Pasang Surut - Menggunakan air pasang untuk keuntungan Anda akan mengurangi daya apung dan gaya tarik yang dibutuhkan.
  • Cuaca & Keadaan Laut - Salvage sering kali memiliki jendela cuaca yang kecil untuk pekerjaan yang aman.

7. Peralatan & Kru yang khas

Peralatan: Kapal tunda penyelamat, pompa, oil boom, kantung udara penyelamatgenerator, peralatan selam, unit sonar atau ROV, jangkar, dan pelat penyegel.

Kru: Ahli penyelamatan, insinyur stabilitas, penyelam, petugas keselamatan, dan tim perlindungan lingkungan.


8. Bagaimana NANHAI Salvage Airbag Mempercepat Pengapungan Ulang

Di NANHAIkami mengkhususkan diri dalam perancangan dan pembuatan kantung udara penyelamat untuk pengapungan dan penyelamatan kapal.

Mengapa kami kantung udara menonjol:

  • Konstruksi tugas berat - Kain tali ban sintetis berlapis-lapis untuk kekuatan, ketahanan terhadap abrasi, dan masa pakai yang lama.
  • Lembut namun kuat - Kontak lembut dengan lambung kapal untuk mencegah kerusakan ekstra.
  • Penyiapan cepat - Digunakan di perairan dangkal atau terhalang tanpa memerlukan derek.
  • Ukuran khusus - Diameter dan panjang disesuaikan dengan jenis kapal dan skenario penyelamatan.

Langkah-langkah penerapan yang umum:

  1. Penyelam memeriksa lambung dan dasar laut.
  2. Kantung udara diposisikan dan diamankan di bawah kapal.
  3. Inflasi dikontrol secara bertahap saat air dipompa keluar.
  4. Kapal digulingkan, diangkat, atau meluncur ke air yang lebih dalam.

Kami juga menyediakan bimbingan teknis di tempatdukungan, pelatihan, dan pemeliharaan.


9. Kepatuhan Keselamatan & Lingkungan

  • Selalu ikuti standar keselamatan menyelam dan kerja panas.
  • Gunakan oil boom, bantalan penyerap, dan rencana penanganan limbah.
  • Berkoordinasi dengan otoritas pelabuhan dan lembaga lingkungan sebelum dan selama penyelamatan.

10. Contoh Skenario

Latar belakang: Kapal kargo seberat 1.000 ton mendarat di atas gundukan pasir saat air surut.
Risiko: Gelombang pasang dapat mendorong kapal ke samping dan merusak lambung kapal.
Solusi: NANHAI kantung udara penyelamat ditempatkan di sepanjang lunas, digelembungkan saat air pasang berikutnya, dan kapal ditarik perlahan-lahan dari gundukan pasir.
Hasil: Mengapung kembali dalam waktu kurang dari 8 jam tanpa kerusakan lambung kapal dan tanpa polusi.


11. Membandingkan Kantung Udara dengan Metode Daya Apung Lainnya

MetodeBiayaKecepatanPerlindungan Lambung KapalKesesuaian Kedalaman Air
Kantung Udara PenyelamatRendahCepatLuar biasaDangkal-Sedang
PontonTinggiSedangBagus.Sedang-Dalam
Derek BeratTinggiLambatAdilHanya air dalam

12. Daftar Periksa Cepat untuk Perencanaan Penyelamatan

  • Berat kapal dan daya apung saat ini.
  • Kedalaman air, kisaran pasang surut, dan jenis dasar laut.
  • Prakiraan cuaca dan keadaan laut.
  • Peralatan yang diperlukan dan opsi cadangan.
  • Risiko lingkungan dan langkah-langkah pengendalian polusi.

13. TANYA JAWAB

Q1: Apa perbedaan antara penyelamatan dan pengangkatan bangkai kapal?
A: Salvage bertujuan untuk menyelamatkan kapal; pembersihan bangkai kapal membersihkan puing-puing setelah kehilangan total.

Q2: Dapatkah kantung udara penyelamat digunakan kembali?
A: Ya, dengan pembersihan, pemeriksaan, dan penyimpanan yang tepat.

Q3: Bagaimana cara memilih ukuran kantung udara yang tepat?
A: Tergantung pada berat kapal, kedalaman, dan metode pengapungan. Tim kami dapat menghitungnya untuk Anda.

Q4: Dapatkah kantung udara berfungsi di dasar laut berbatu?
A: Ya, dengan alas pelindung atau penempatan yang cermat.

Q5: Apakah saya memerlukan izin untuk penyelamatan?
A: Biasanya ya-tanyakan kepada otoritas maritim setempat.


14. Mengambil Tindakan

Jika kapal Anda di-grounded atau perlu di-refloating, NANHAI dapat memberikan kantung udara penyelamat yang tepat dan panduan teknis untuk membuatnya mengapung dengan cepat dan aman.

Hubungi kami hari ini untuk perhitungan daya apung awal dan rencana solusi gratis.