Cara memastikan penggunaan kantung udara kapal yang aman
06/12/2025Tindakan Pencegahan untuk Kantung Udara Peluncuran Kapal
06/13/2025Cara Menempatkan Kantung Udara Peluncur Kapal Saat Digunakan?
Mengapa Penempatan Kantung Udara Penting?
Saat meluncurkan kapal, setiap detail kecil itu penting-dan kantung udara Penempatan adalah salah satu yang paling penting. Kantung udara yang tidak sejajar atau penempatannya tidak tepat dapat menyebabkan kapal miring, meluncur tidak rata, atau bahkan mengalami kerusakan struktural. Sebagai contoh, sebuah peluncuran kapal penangkap ikan di Asia Tenggara pernah gagal karena jarak airbag yang terlalu jauh, sehingga menyebabkan airbag meledak karena tekanan. Hal ini menunjukkan bagaimana Penempatan kantung udara peluncuran kapal yang benar sangat penting untuk keselamatan dan keberhasilan.

Cara Menempatkan Kantung Udara Peluncur Kapal dengan Benar
Tempatkan kantung udara dalam satu baris di bawah lambung bila memungkinkan. Garis tengah aksial setiap kantung udara harus tegak lurus terhadap arah pergerakan kapal. Hal ini memastikan distribusi gaya yang seimbang dan pergerakan yang mulus.
Ujung kantung udara (kepala) tidak boleh menonjol terlalu jauh dari sisi kapal. Namun, untuk kapal dengan koefisien blok yang rendah, seperti kapal tunda atau kapal penangkap ikan, ujung kantung udara harus menonjol di kedua sisi. Setiap ujungnya harus memanjang sedikit lebih besar dari diameter kantung udara untuk memberikan kestabilan yang lebih baik selama pergerakan.
Untuk kapal dengan balok lebar, pengaturan kantung udara baris ganda dapat diterima. Jika digunakan, pastikan setidaknya ada Jarak 0,5 meter di antara dua baris.
Jaga ketinggian kerja kantung udara serendah mungkin selama peluncuran. Hal ini membantu menjaga stabilitas kapal dan mengurangi kemungkinan selip kantung udara atau kesalahan penggulungan.
Selama gerakan permukaan datarmenggunakan derek di haluan dan buritan untuk menarik atau melepaskan kapal dalam sinkronisasi. Ketika kapal mencapai kemiringan, winch buritan dapat berhenti menarik-hanya winch haluan yang perlu terus melepaskan kabel.
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
- Kantung udara yang tidak sejajar: Hal ini dapat menyebabkan tekanan yang tidak merata dan ketidakstabilan.
- Terlalu banyak perpanjangan ujung kantung udara: Menimbulkan risiko miring atau kehilangan kendali.
- Ketinggian yang tidak tepat: Ketinggian kerja yang tinggi meningkatkan stres dan kemungkinan kegagalan kantung udara.
- Melewatkan penggunaan kantung udara pemandu: Menghasilkan kontrol arah yang buruk.
Pilih Kantung Udara Karet Laut yang Tepat
Saat memilih kantung udara kapal, selalu periksa:
- Kualitas bahan: Pilihlah kantung udara laut yang terbuat dari karet alam yang diperkuat.
- Jumlah lapisan: Lebih banyak lapisan berarti kapasitas beban yang lebih kuat.
- Diameter dan panjang: Sesuaikan dengan dimensi dan berat kapal Anda.
- Pemasok tepercaya: NANHAI menawarkan kustomisasi kantung udara karet laut disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Kiat Terakhir: Penempatan Profesional adalah Perlindungan
Apakah Anda meluncurkan tongkang, feri, kapal tunda, atau kapal penangkap ikan, cara Anda menempatkan kantung udara peluncuran kapal sama pentingnya dengan kantung udara itu sendiri. Jika Anda tidak yakin, jangan menebak-nebak-hubungi kami untuk mendapatkan saran teknis dan rekomendasi produk.
Orang Juga Bertanya (PAA)
Seberapa jauh kantung udara kapal harus ditempatkan?
Kantung udara kapal biasanya diberi jarak Berjarak 0,8 hingga 1,2 metertergantung pada ukuran dan berat kapal.
Dapatkah kantung udara laut digunakan di tanah yang tidak rata?
Hal ini tidak direkomendasikan. Tanah harus diratakan dan dibersihkan untuk mencegah kerusakan kantung udara atau penggulungan yang tidak tepat.
Apa perbedaan antara kantung udara karet laut dan kantung udara karet standar?
Kantung udara karet laut dibuat untuk peluncuran kapal tugas beratyang memiliki banyak lapisan dan ketahanan abrasi, sedangkan kantung udara karet standar tidak dibuat untuk penggunaan di laut.
Apakah penempatan kantung udara baris ganda aman?
Ya, untuk kapal yang lebih lebar. Pastikan saja ada setidaknya 0,5 m di antara baris untuk menghindari tumpang tindih kompresi.
Bagaimana cara mengontrol arah selama peluncuran?
Gunakan memandu kantung udara dan mengontrol gerakan dengan derek haluan dan buritan untuk presisi.
