Panduan Perawatan Kantung Udara Kapal
11/25/2024Skenario yang Berlaku untuk Kantung Udara Laut
11/27/2024Cara Menggunakan Kantung Udara Laut dengan Benar

Penggunaan kantung udara laut yang benar sangat penting untuk memastikan pengoperasian kapal yang aman dan meningkatkan efisiensi. Manusia terutama digunakan kantung udara peluncuran kapal untuk mendukung daya apung, mengangkat kapal yang tenggelam, memperbaiki kapal, dan memuat atau membongkar kargo ... Di bawah ini adalah beberapa langkah dan tindakan pencegahan untuk menggunakan kantung udara laut dengan benar:
1. Persiapan
- Memeriksa Kantung Udara: Sebelum digunakan, periksa terlebih dahulu kantung udara laut dari kerusakan yang terlihat seperti retakan atau cacat lainnya. Jika ditemukan masalah, kantung udara harus diperbaiki atau diganti.
- Pastikan Peralatan Penggelembungan Berfungsi dengan Baik: Periksa peralatan pemompa (seperti pompa udara atau kompresor) untuk memastikan peralatan tersebut berfungsi dengan baik dan antarmuka pemompaan kompatibel dengan kantung udara laut untuk menghindari kebocoran.
- Pilih Spesifikasi Kantung Udara yang Sesuai: Pilih ukuran dan spesifikasi kantung udara yang tepat berdasarkan ukuran kapal, berat, persyaratan daya apung, dan tugas spesifik yang dihadapi. Pastikan daya apung dan kapasitas muatan kantung udara memenuhi kebutuhan yang sebenarnya.
2. Memasang Kantung Udara
- Tentukan Lokasi Pemasangan: Berdasarkan desain kapal dan persyaratan operasional, pilih lokasi yang sesuai untuk kantung udara. Biasanya, kantung udara harus ditempatkan di bagian bawah kapal atau di area yang membutuhkan daya apung tambahan.
- Pastikan Kontak Stabil: Saat memasang kantung udara, pastikan Anda memposisikannya dengan aman di lambung kapal untuk mencegah tusukan atau gesekan yang berlebihan dari benda tajam.
- Mengamankan Kantung Udara: Mengamankan kantung udara dengan tali, pengait, atau perangkat lain untuk mencegahnya bergerak atau terlepas selama pemompaan atau pengoperasian.
3. Proses Inflasi
- Periksa Peralatan Inflasi: Pastikan peralatan inflasi dalam kondisi baik, dan alat pengukur tekanan serta alat pemantau lainnya berfungsi dengan baik.
- Mengembang Secara Bertahap: Mulailah mengembang secara bertahap tanpa peningkatan tekanan yang cepat. Selama mengembang, pantau bentuk kantung udara dengan cermat untuk memastikannya tidak mengembang atau retak.
- Mengontrol Tekanan: Mengembang kantung udara sesuai dengan kisaran tekanan yang disarankan yang tertera pada buku panduan. Mengembang secara berlebihan dapat menyebabkan kantung udara meledak atau berubah bentuk, sementara mengembang secara kurang akan mengurangi daya apung dan kapasitas muatnya.
- Mengembang Secara Merata: Jika menggunakan beberapa kantung udara, pastikan semua kantung udara mengembang secara merata untuk menghindari tekanan berlebih yang terlokalisasi atau inflasi yang tidak memadai.
4. Tindakan Pencegahan Operasional
- Memantau Kondisi Kantung Udara: Pantau terus tekanan, kondisi, dan daya apung kantung udara laut selama pengoperasian. Periksa permukaan secara teratur apakah ada keausan atau keretakan.
- Hindari Beban Berlebih: Pastikan kapasitas muatan kantung udara tidak melebihi batas. Beban berlebih dapat menyebabkan kerusakan atau kegagalan kantung udara.
- Mencegah Kontak dengan Benda Tajam: Selama perbaikan atau operasi pengangkatan, hindari kantung udara bersentuhan dengan benda tajam atau permukaan keras untuk mencegah kebocoran.
5. Proses Deflasi
- Mengempiskan secara bertahap: Setelah menyelesaikan operasi, kempiskan kantung udara secara bertahap. Pengempisan yang cepat dapat menyebabkan kerusakan pada kantung udara.
- Deflasi yang Aman: Pastikan katup pengempis dan komponen sambungan dalam keadaan utuh untuk mencegah kebocoran. Saat mengempiskan, pertahankan kestabilan kantung udara dan hindari pengempisan mendadak yang dapat merusaknya.
- Memeriksa Kantung Udara: Setelah mengempis, periksa kantung udara apakah ada kerusakan atau keausan untuk memastikan kondisinya baik untuk penggunaan berikutnya.
6. Penyimpanan dan Pemeliharaan
- Bersihkan Kantung Udara: Setelah digunakan, segera bersihkan kantung udara untuk menghilangkan air asin, kotoran, dan kontaminan lainnya, yang membantu memperpanjang masa pakai. Hindari penggunaan asam, basa, atau pelarut yang kuat untuk membersihkannya.
- Kondisi Penyimpanan: Simpan kantung udara di tempat yang kering dan sejuk, jauh dari sinar matahari langsung. Lindungi kantung udara dari suhu tinggi, kelembapan, paparan bahan kimia, dan kerusakan fisik.
- Inspeksi Reguler: Meskipun tidak digunakan, periksa kantung udara secara berkala untuk memastikan kondisinya tetap baik, terutama setelah disimpan dalam waktu lama.
7. Penanganan Darurat
- Perbaikan Kerusakan Kecil: Jika ditemukan retakan atau kerusakan kecil, segera perbaiki kantung udara dengan bahan perbaikan khusus. Setelah perbaikan, periksa kembali tekanan udara untuk memastikan kantung udara berfungsi dengan baik.
- Tanggapan terhadap Kegagalan Kantung Udara: Jika kantung udara gagal mengembang selama pengoperasian dan tidak dapat dipulihkan, segera hentikan pengoperasian dan gunakan kantung udara cadangan. Hubungi petugas profesional untuk penanganan lebih lanjut.
