Penjajaran: Posisikan kapal secara berdampingan dengan hati-hati, pertahankan jarak yang diperlukan di antara keduanya untuk memastikan pemindahan yang stabil dan aman. Biasanya, kapal akan diposisikan agak miring untuk meminimalkan risiko tabrakan.
Pendekatan Lambat: Dekati kapal lain dengan kecepatan lambat dan berikan waktu yang cukup untuk penyesuaian yang baik.
2 Menambatkan dan Mengamankan
Jalur Tambat yang Aman: Setelah kapal berada di posisinya, kencangkan tali tambat pada kedua kapal, pastikan tali tambat terdistribusi secara merata untuk menjaga kapal tetap di tempatnya.
Penyetelan Fender: Sesuaikan spatbor untuk memastikan bahwa spatbor memberikan perlindungan yang memadai selama pengoperasian.
3 Operasi Transfer Kargo
Periksa Sistem Kargo: Pastikan semua sistem kargo (pompa, saluran pipa, manifold) telah diatur dan siap dioperasikan.
Mulai Transfer: Mulailah transfer kargo setelah semuanya aman, pastikan laju transfer aman dan dalam batas operasional.
Pemantauan: Memantau pemindahan kargo secara terus menerus, memeriksa kebocoran, kerusakan peralatan, dan stabilitas kedua kapal. Komunikasi yang konstan antar kapal sangat penting.