
Proyek Penyelamatan Kapal Karam Kuno Dinasti Song Nanhai No.1 dari Dinasti Song
07/29/2017
"Abalon Nasional No.1" Berhasil Menyelami Dasar Laut Bohai
10/15/2020
Pada tanggal 23 Maret 2017, kru dari Shanghai Salvage berhasil mengangkat kapal feri Sewol yang tenggelam ke permukaan. Shandong Nanhai Airbag Engineering Co, Ltd telah memasok 12 buah ponton karet dengan daya apung total 2.400 ton untuk pekerjaan penyelamatan.
Pemulihan bangkai kapal sempat tertunda selama sembilan bulan karena masalah teknis dan kondisi yang menantang, tetapi tahap tersulit dalam upaya penyelamatan yang telah berlangsung lama ini kini telah selesai.
Pengaturan pengangkatannya sangat rumit. Dua tongkang pengangkat dipasang untuk menarik 66 kabel pengangkat, masing-masing kabel terhubung ke satu sisi balok di bawah lambung kapal Sewol. Setelah bangkai kapal berada di atas permukaan, bangkai kapal akan dipindahkan ke kapal semi-kapal selam dan dibawa ke pelabuhan Mokpo. Pihak berwenang berencana untuk mencari sisa-sisa sembilan orang yang hilang, dan lambung kapal mungkin akan dipindahkan ke pantai untuk digunakan sebagai tugu peringatan permanen.
Pengangkatan ini mungkin merupakan pengangkatan lambung kapal yang paling dalam yang pernah dilakukan.
Pemulihan bangkai kapal sempat tertunda selama sembilan bulan karena masalah teknis dan kondisi yang menantang, tetapi tahap tersulit dalam upaya penyelamatan yang telah berlangsung lama ini kini telah selesai.
Pengaturan pengangkatannya sangat rumit. Dua tongkang pengangkat dipasang untuk menarik 66 kabel pengangkat, masing-masing kabel terhubung ke satu sisi balok di bawah lambung kapal Sewol. Setelah bangkai kapal berada di atas permukaan, bangkai kapal akan dipindahkan ke kapal semi-kapal selam dan dibawa ke pelabuhan Mokpo. Pihak berwenang berencana untuk mencari sisa-sisa sembilan orang yang hilang, dan lambung kapal mungkin akan dipindahkan ke pantai untuk digunakan sebagai tugu peringatan permanen.
Pengangkatan ini mungkin merupakan pengangkatan lambung kapal yang paling dalam yang pernah dilakukan.





